Cost of Quality
Cost of Quality
Cost of Quality dalam tingkat tertentu dapat dikatakan salah penamaan. Cost of quality bukanlah hanya biaya untuk memperoleh hasil dengan kualitas terbaik melainkan juga biaya yang dikeluarkan dari rendahnya kualitas yang dihasilkan. Untuk mempermudah pemahaman, terdapat beberapa jenis Cost of Quality yang perlu diidentifikasi dan dibedakan:
- Prevention Costs (Biaya Pencegahan) adalah biaya yang dikeluarkan untuk mencegah terjadinya kegagalan produk. Pencegahan kegagalan produk dimulai merancang kualitas kedalam produk dan kedalam proses produksi, peralatan dan suku cadang dengan kualitas terbaik harus digunakan. Pemeliharaan preventif harus dilakukan secara rutin untuk menjaga agar kualitas tetap dalam kondisi yang baik.
- Appraisal Cost (Biaya Penilai) adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendeteksi kegagalan prosuk.
- Failure Costs (Biaya Kegagalan) adalah biaya yang dikeluarkan saat sebuah produk mengalami kegagalan; dapat terjadi secara internal maupun eksternal. Biaya Kegagalan Internal adalah kegagalan yang terjadi saat proses produksi seperti hasil buangan. Biaya Kegagalan External adalah biaya yang terjadi setelah produk terjual seperti biaya garansi.
Total Quality Management (TQM)
TQM adalah pendekatan perusahaan yang luas terhadap perbaikan kualitas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas baik proses maupun aktivitas. TQM telah beevolusi tidak hanya menjadi sekadar tujuan dari pengelolaan bisnis yang baik tetapi telah meresap menjadi nilai filosofis dan pedoman dalam menjalankan bisnis yang berlaku untuk seluruh area fungsional dari seluruh perusahaan dan seluruh personil.
Setiap perusahaan memiliki pendekatan yang berbeda-beda terhadap TQM, tetapi terdapat beberapa persamaan karakteristik, diantaranya:
- Tujuan Perusahaan adalah untuk melayani pelanggan
- Manajemen tingkat atas melakukan peran kepemimpinan yang aktif dalam perbaikan kualitas
- Seluruh pegawai dilibatkan secara aktif dalam perbaikan kualitas
- Perusahaan memiliki sebuah sistem untuk mengidentifikasi masalah kualitas, mengembangkan solusi, dan menentukan sasaran perbaikan kualitas.
- Perusahaan menetapkan nilai yang tinggi kepada para pekerjanya dan menyediakan pelatihan berkelanjutan dan pengakuan prestasi
Perbaikan Kualitas Berkelanjutan
Cara terbaik untuk mengurangi total quality cost adalah mengurangi kekurangan kualitas. Idenya adalah dengan memproduksi produk dengan volume yang cukup sehingga, tidak bergantung dari banyaknya unit yang ditolak pada akhir proses produksi, terdapat cukup unit yang baik yang dapat bertahan untuk memuaskan permintaan.
Pendekatan yang lainnya adalah dengan pencegahan, pendekatan ini mempercayai bahwa dengan meningkatkan biaya pencegahan, lebih sedikit barang defektif yang akan keluar dan total biaya kualitas berkurang.
Perbaikan kualitas memerlukan usaha yang konstan dari setiap orang dalam perusahaan dan bekerja bersaam-sama sehingga kualitas akan lebih baik seiring dengan berjalannya waktu, proses dari perbaikan kualitas tidak akan pernah berakhir dan tidak akan pernah menjadi lebih mudah.
Scrap, Spoilage, dan Rework
Spoilage merujuk pada setiap unit produksi baik selesai secara penuh maupun sebagian yang tidak memenuhi spesifikasi yang diperlukan sebagai barang yang baik oleh pelanggan dan dibuang atau dijual dengan potongan harga. Terdapat dua jenis Spoilage
- Normal Spoilage, yaitu spoilage yang sejalan dengan adanya proses produksi tertentu dan pasti akan muncul seefisien apapun proses dilakukan
- Abnormal Spoilage, yaitu spoilage yang tidak sejalan dengan proses produksi apapun dan akan muncul dalam kondisi operasi tidak efisien.
Rework merujuk pada setiap unit produksi yang tidak memenuhi spesifikasi baik oleh pelanggan yang kemudian diperbaiki dan dijual sebagai barang jadi.
Scrap adalah material sisa sebagai akibat dari proses produksi.
Akuntansi CoQ pada Metode Job Costing
Job Costing dan Spoilage
Contoh 1: dalam Hull Machine Shop, 5 dari 50 suku cadang pesawat adalah spoilage. Biaya yang dikerjakan sebelum inspeksi adalah $2000/suku cadang. Ketika spoilage terdeteksi, barang tersebut diinventarisasi menjadi $600/suku cadang, nilai disposal net.
Normal Spoilage disebabkan Job Tertentu
Materia Control (5 x $600 [nilai net disposal]) 3000
Work-In Process control (Job spesifik) 3000
Normal Spoilage Umum untuk Seluruh Job
Material Control (5 x $600 [nilai net disposal]) 3000
Manufacturing Overhead Control (Normal Spoilage) 7000
Work-In Process Control (Spesifik) [5 x $2000] 10000
Abnormal Spoilage
Material Control (5 x $600 [nilai net disposal]) 3000
Loss from abnormal spoilage 7000
Work-In Process Control (Spesifik) [5 x $2000] 10000
Job Costing dan Rework
Asumsikan spoilage suku cadang di contoh 1 adalah rework.
Berikut adalah jurnal sebelum rework:
Work-In-Process (Spesifik) 10000
Material Control 4000
Wages Payable Control 4000
Manufacturing Overhead Allocated 2000
Asumsikan biaya rework adalah $3800 ($800 DM, $2000 DL, dan $1000 Overhead)
Normal Rework Disebabkan Job Tertentu
Work-In-Process (Spesifik) 3800
Material Control 800
Wages Payable Control 2000
Manufacturing Overhead Allocated 1000
Normal Rework Umum Seluruh Job
Manufacturing Overhead Control (Rework Cost) 3800
Material Control 800
Wages Payable Control 2000
Manufacturing Overhead Allocated 1000
Abnormal Rework
Loss From Abnormal Rework 3800
Material Control 800
Wages Payable Control 2000
Manufacturing Overhead Allocated 1000
Akuntansi Untuk Scrap
Pengakuan Scrap Saat Penjualan
Penjualan:
Cash/Account Receivable 900
Scrap Revenue 900
Scrap Disebabkan Job Tertentu
Scrap kembali ke gudang:
[No Entry]
Penjualan Scrap:
Cash/Account Receivable 900
Work-in-Process Control 900
Scrap Umum untuk Seluruh Job
Scrap kembali ke gudang:
[No Entry]
Penjualan Scrap:
Cash/Account Receivable 900
Manufacturing Overhead Control 900
Pengakuan Scrap Saat Produksi
Scrap Disebabkan Job Tertentu
Scrap Kembali ke gudang:
Material Control 900
Work-in-Process Control 900
Scrap Umum Untuk Seluruh Job
Scrap Kembali ke gudang:
Material Control 900
Manufacturing Overhead Control 900
Penjualan Scrap
Penjualan:
Cash/Account Receivable 900
Material Control 900
Penggunaan Kembali Scrap
Scrap Kembali ke gudang:
Material Control 900
Manufacturing Overhead Control 900
Penggunaan Kembali Scrap:
Work-in-Process Control 900
Material Control 900
Komentar
Posting Komentar