Activity-Based Costing
Activity Based Costing
Activity-Based Costing didefinisikan sebagai sistem costing dimana berbagai overhead cost pools dialokasikan menggunakan basis yang termasuk satu atau lebih faktor yang tidak berhubungan dengan volume. Dibandingkan dengan traditional costing, ABC secara menyeluruh menunjukan pengaplikasian dari pelacakan cost.
Level of Costs and Driver
Dalam ABC, basis yang digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead disebut driver. Sumber driver adalah basis untuk mengalokasikan sumber dari cost ke berbagai aktivitas yang berbeda dengan menggunakan sumber tersebut. Sebuah Activity driver adalah basis yang digunakan untuk mengalokasikan cost dari sebuah aktivitas ke produk, pelanggan, atau cost objek akhir lainnya. kata akhir merujuk pada langkah akhir dalam pengalokasian cost. Alamiah dan macam Activity driver adalah yang membedakan antar sistem ABC dan sistem tradisional.
ABC mengakui activity, activity cost, dan activity driver pada level agregasi yang berbeda dalam suatu lingkungan produksi. Empat (4) level biasanya diidentifikasi sebagai unit, batch, product, dan plant. Perbedaan level ini sederhananya adalah perbedaan tingkat data agregasi. Batch adalah jumlah (agregasi) dari unit identik yang membentuknya. Product adalah agregasi dari berbagai Batch. dan Plant dapat dikatakan sebagai gabungan dari seluruh Product tersebut.
Perbedaan ABC dan Costing Tradisional
Perbedaan paling umum antara ABC dan tradisional sistem ada dalam homogenitas dari cost dalam suatu cost pool. ABC memerlukan perhitungan aktivitas cost pool dan mengidentifikasi driver activity untuk setiap aktivitas yang signifikan dan berbiaya cukup besar. Hasilnya, perlakuan yang lebih dilakukan dalam pembentukan, setidaknya, beberapa cost pool sistem ABC daripada sistem tradisional.
Perbedaan selanjutnya ada pada dimana sistem ABC yang merupakan sistem costing dual-langkah sedangkan tradisional adalah sistem yang membutuhkan mungkin satu atau dua langkah.
Komentar
Posting Komentar